12 Jan 2013

Proptek


METODE DAN DESAIN SURVEI

                Metode dan desain survei meliputi penyusunan kebutuhan data yang disajikan dalam tabel kebutuhan data, penentuan metode dan teknik survei yang digunakan untuk pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan penyampaian atau penyajian hasil analisis atau masalah, serta penentuan alat bantu atau instrumen dan preparat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data sesuai kebutuhan data dalam kegiatan survei lapangan.

4.1  PENYUSUNAN KEBUTUHAN DATA
                Dalam penyusunan kebutuhan data  dapat disajikan dalam bentuk tabel kebutuhan yang berisikan data-data terkait dengan kondisi wilayah studi yaitu Kabupaten Kulon Progo. Tentunya dalam penyusunan kebutuhan data  harus disesuaikan dengan permasalahan yang ingin dikaji dan metode analisis yang akan digunakan sehingga antara data terkait dengan masalah yang ada dapat dijadikan bukti untuk memperkuat permasalahan. Data-data yang akan dicari nantinya berupa data yang mencakup keseluruhan mengenai 12 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo yang sifatnya spesifik terkait dengan permasalahan yang ada. Data–data angka seperti kependudukan time series, PDRB time series, jumlah sarana prasarana adalah basis data untuk pengolahan data dengan menggunakan metode kuantitatif. Dari data hasil analisis menggunakan metode kuantitaif kemudian dapat diolah kembali dengan metode kualitatif.

4.2  METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
                Dalam kegiatan perencanaan menganalisis sebuah data merupakan suatu hal yang dibutuhkan agar informasi dari data tersebut dapat digunakan dalam kegiatan perencanaan. Data terdiri atas data primer dan data sekunder. Suatu metode yang digunakan sebagai alat analisis untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi, yaitu :
4.2.1                   Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam kegiatan perencaanan ini dibagi menjadi dua, yaitu analisis kuantitaif dan analisis kualitatif.
Ò Analisis Kuantitatif
Analisis kuantiatif digunakan untuk mengolah data angka dengan menggunakan operasi matematik. Tujuan menggunakan analisis kuantitatif adalah untuk menganalis data statistik dan data diagram sehingga menghasilkan output berupa angka. Metode analisis kuantitaitf berfungsi untuk menghitung pertumbuhan penduduk menggunakan proyeksi linier, sektor ekonomi yang menjadi basis dan unggulan  di Kabupaten Kulon Progo dengan analisis LQ dan shift share, kebutuhan sarana prasarana dengan perhitungan berdasarkan standar, indeks sentralitas Marshall dan Skalogram-Guttman.
Ò Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif yang digunakan antara lain analisis deskriptif kualitatif dan analisis komparatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mempermudah dalam penjelasan dan deskripsi wilayah studi. Sedangkan, analisis deskriptif komparatif digunakan untuk melihat perbedaan dan persamaan di wilayah studi.
Dari analisis data dengan kedua metode tersebut didapatkan output analisis tentang pertumbuhan penduduk, kondisi ekonomi terkait sektor basis  dan sektor unggulan, kebutuhan sarana prasarana yang mendukung terhadap isu dan masalah yang muncul di Kabupaten Kulon progo sehingga didapatkan justifikasi masalah utama. Dari masalah utama yang muncul dibutuhkan rekomendasi tindak lanjut yang tepat sebagai alternatif solusi yang sesuai  dengan tujuan perencanaan Kabupaten Kulon Progo.
4.2.2            Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperlukan untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan perencanaan. Jenis data sendiri ada 2, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari observasi wilayah studi dengan teknik wawancara, observasi, dan pembagian kuesioner. Sedangkan data sekunder didapat dari instansi-instansi terkait, seperti BPS, Bappeda, PU, Kantor Desa, dan sebagainya sesuai dengan jenis kebutuhan data yang diperlukan.Tujuan dari perencanaan sendiri merupakan jawaban sementara terhadap masalah-masalah yang ditemukan dalam proses perencanaannya, sehingga jawaban ini masih harus diuji kebenarannya dengan cara pengumpulan data. Dibawah ini merupakan teknik pengumpulan data:
Ò Telaah Dokumen
Telaah dokumen adalah kegiatan mentelaah data - data dokumen atau literatur yang di dapat dari berbagai sumber guna mengetahui informasi wilayah studi.  Dokumen atau rreferensi ini didapat dari browsing internet dan juga data yang didapat dari buku dan instansi pemerintahan.Teknik telaah dokumen dalam kebutuhan data diperlukan untuk mencari data terkait aspek geografis (jarak ke kabupaten, jarak ke kecamatan, luas wilayah), aspek kependudukan (jumlah, komposisi, kepadatan,migrasi, tingkat pendidikan), aspek persebaran fasilitas (jumlah sarana pendidikan dari tingkat SD-PT, sarana kesehatan, sarana peribadatan), aspek ekonomi (mata pencaharian, pendapatan per kapita, sektor basis dan unggulan, pendapatan hasil produksi ), aspek kelembagaan (peraturan perundang-undangan).
Ò Survey Instansi
Survey instansi dilakukan dengan tujuan mendapatkan data - data publik yang tidak di publikasi  dengan sebab- sebab tertentu atau data - data yang mempunyai batasan dalam mengaksesnya. Seperti data kependudukan dari BPS yang tidak dapat diakses melalui browsing dan harus dilakukan survey langsung ke instansi.
Ò Observasi Lapangan
Kegiatan Obeservasi lapangan merupakan kegiatan pengumpulan data dengan mengamati langsung pada obyek observasi, kegiatan ini bertujuan agar informasi  - informasi yang tidak terdata di lapangan dapat di gunakan dalam kegiatan perencanaan. Teknik observasi lapangan digunakan untuk memperoleh data terkait kondisi infrastruktur seperti jalan, drainase, sanitasi, persampahan, air bersih, telekomunikasi, listrik.

4.2.3            Kegiatan Survei Lapangan , Pasca Survei Lapangan dan Pengolahan Data
Runtutan rancangan kerja dalam pelaksanaan studio proses perencanaan adalah dari tahap proposal teknis, tahap pelaksanaan survei, pasca survei ,pengolahan data dan penyusuanan laporan akhir.
Ò Kegiatan Survei Lapangan
Tahap ini merupakan lanjutan dari tahap proposal teknis dimana kita terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi riil wilayah studi. Kegiatan survei adalah tahapan mencari dan mengumpulkan data – data yang dibutuhkan sesuai tabel kebutuan data dan informasi penting terkait isu dan masalah yang muncul. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengumpulan data yang sesuai dan didukung instrumen sebagai alat bantu.
Ò Kegiatan Pasca Survei Lapangan
Setelah tahap pelaksanaan survei lapangan adalah tahap pasca survei lapangan dimana sudah didapatkan data – data dari hasil survei lapangan. Umumnya data yang didapatkan dari hasil survei belum terstruktur. Untuk itu dalam tahap pasca survei lapangan ini dilakukan penstrukturan data dan kompilasi data yang terpilih secara akurat dan efisien sehingga akan mempermudah dalam tahap berikutnya yaitu tahap pengolahan data.
Ò Pengolahan Data
 Setelah data terkumpul, selanjutnya melakukan pengolahan data dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan dan potensi yang ada di wilayah studi. Tahapan dalam pengolahan data adalah analisis data dimana dibutuhkan suatu kerangka metodelogi yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan membagi dua cara, yaitu:
a.    Pengolahan Data Kuantitatif
Dalam analisis ini data yang digunakan berupa data-data angka yang mana dalam pengolahannya data ini menggunakan rumus-rumus perhitungan yang berupa operasi matematika. Data yang dianalisis diantaranya adalah data statistik dan data diagram atau grafik time series yang kemudian dilakukan analisis berdasarkan aspek terpilih, yaitu kependudukan, ekonomi dan sarana prasarana dengan alat analisis yang sudah ditentukan. Output dari analisis ini berupa angka.
b.    Pengolahan Data Kualitatif
Merupakan data yang berupa deskripsi dan bersifat non numerik. Analisis kualitatif yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan komparatif yang digunakan untuk mempermudah dalam deskripsi dan melihat perbedaan dan persamaan di wilayah studi.

4.3  Tahap Penyampaian dan Penyajian Data
                Penyampaian dan penyajian data hasil analisis atau masalah dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif dimana dapat didukung oleh grafik, diagram, tabel, foto, dan bagan yang mendukung kemudahan dalam pembacaan dan pemahaman informasi. Pada tahap ini juga disajikan struktur masalah yang sebelumya telah dibahas masalah-masalah pada tiap aspek dan kemudian menentukan masalah yang menjadi prioritas di Kabupaten Kulon Progo. Penyajian hasil analisis dan masalah ini juga akan didukung oleh keberadaan peta-peta yang mana dalam peta ini akan lebih dijelaskan daerah-daerah mana yang memiliki potensi dan masalah tersebut dan dilengkapi oleh foto-foto sehingga penyajian data akan lebih menarik.

4.4   Preparat dan Alat Bantu Kegiatan Lapangan
Dalam penyusunan proposal teknis kegiatan studio perencanaan diperlukan beberapa tahapan salah satunya adalah penyiapan instrumen survei dan observasi, yang terdiri dari beberapa pembahasan yaitu penggunaan peta dan GPS, penggunaan kamera atau video, penggunaan daftar wawancara, penggunaan kuesioner dan check list data yang dibutuhkan.
Ò Peta dan GPS
                                      Penggunaan peta digunakan untuk memetakan objek penelitian. Sedangkan penggunaan GPS untuk penelusuran titik-titik observasi di lapangan kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam peta dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam melakukan survey. Peta dan GPS berfungsi untuk membantu dalam mencari lokasi dan mengecek ulang apakah penggunaan lahan sudah sesuai dengan kondisi di lapangan.
Ò Kamera atau video
                                      Selain pemetaan objek penelitian, penggunaan kamera maupun video juga penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran visual dari kondisi aktivitas yang terjadi di  wilayah yang diamati. Seperti kondisi fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan, infrastrukur (jalan, sanitasi, drainase, persampahan, air bersih), merekam dan mengambil gambar wawancara dengan stakeholder terkait dan untuk mengetahui kondisi dan pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung
Ò Daftar  wawancara
                                      Penggunaan daftar wawancara berguna pada saat melakukan observasi lapangan maupun ke instansi-instansi pemerintah terkait. Hal-hal penting yang menjadi bahan untuk di ajukan pertanyaan di tulis kemudian di rekap dan di buat daftar wawancara dengan bahasa yang sopan dan semenarik mungkin. Penggunaan daftar wawancara ini sangat membantu dalam memperoleh informasi yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Sehingga dengan adanya daftar wawancara lebih mempermudah untuk melakukan wawancara, karena sudah terstruktur dengan baik apakah pertanyaan yang akan disampaikan kepada narasumber. Daftar wawancara ini juga berfungsi untuk membantu mencari informasi terkait isu-isu dan masalah yang sedang berlangsung di Kabupaten Kulon Progo. Misalnya isu pembangunan bandara dan penambangan pasir besi yang saat ini mendapatkan tanggapan positif dan negatif dari masyarakat. Untuk itu daftar daftar  wawancara disusun sesuai dengan stakeholder terkait, posisi dan pendapatnya tentang isu dan masalah yang terjadi di daerahnya.
Ò Check list data
                                      Check list data berguna untuk mengecek kelengkapan apa saja yang diperlukan sebelum melakukan kroscek data yang dibutuhkan atau yang tertulis dalam sebuah tabel yang biasanya disebut tabel kebutuhan data. Dengan adanya check list data dapat mempermudah untuk melihat data apa saja yang sudah tersedia serta data apa saja yang belum tersedia, sehingga untuk data yang belum tersedia dapat kita cari pada saat melakukan kegiatan observasi lapangan. Kegiatan Check list data akan dilakukan pada malam hari dimana dari check list ini akan diketahui mana sajakah data yang telah dan belum terkumpul dan tercari setelah seharian dilakukan survei, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut pada esok harinya untuk melengkapi data-data yang belum didapakan pada hari ini.
Ò Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab  Adapun jenis-jenis pertanyaan dalam kuesioner adalah :
1.   Pertanyaan Terbuka                                : pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan-pilihan respons terbuka kepada responden. Respons yang diterima harus tetap bisa diterjemahkan dengan benar.
2.  Pertanyaan Tertutup               : pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-pilihan respons yang tersedia bagi responden.
Pertanyaan dalam kuesioner bertujuan untuk mendapatkan informasi dari beberapa responden dengan latar belakang pekerjaan yang sama atau berbeda misalnya dari sisi petani atau pegawai yang berdomisili di daerah yang berbeda namun masih terkait dengan isu dan msalah yang muncul di daerahnya .
Ò Form Observasi
Catatan yang berisi data tentang objek apa saja yang dibutuhkan untuk di dokumentasikan. Berikut lokasi dan objek yang dibutuhkan:
Tabel III.1
Daftar Tabel Amatan Kelompok Kabupaten Kulonprogo
No
Titik Lokasi
Jenis Kegiatan yang Diamati
1
Fasilitas Umum
Persebaran Fasilitas Umum
2
Tata Guna Lahan
Perbedaan aktivitas dalam ruang
3
Infrastruktur
Kondisi infrastruktur
4
Megaproyek
Bandara, Pelabuhan, dan Tambang Pasir
5
Pariwisata
Identifikasi potensi pariwisata

Sumber : Analisis Kelompok Studio Perencanaan  3A

Untuk alat bantu kegiatan lapangan yang diperlukan sebagai sarana pendukung antara lain transportasi, laptop, kamera dan juga perlengkapan pribadi yang diperlukan saat kegiatan lapangan.
Ò Transportasi
Alat transportasi digunakan untuk mobilisasi personil dimana setiap satu kendaraan untuk dua personil yang nantinya memudahkan dalam pembagian tugas dan observasi ke daerah – daerah.
No
Pemilik
Detail Motor / Mobil
Plat Nomor
1
Askariman Putra S
Honda City Sport 1
B 6163 CST
2
Farizi R
Honda Blade R
A 2076 BM
3
Adhit Eka
Suzuki  Smash
AD 2397 KY
4
Andy Hermawan
Honda Mega Pro
H 6599 AP
6
Listia Rini
Honda Beat
K 6806 AT
7
Andy Hermawan
Toyota Avanza
H 9061 H
8
Yuliana Trisnawati
Yamaha Vega
AD 6247 Q

Ò Laptop
Laptop berfungsi sebagai alat untuk merekap data softfile yang didapatkan dari hasil survey instansi, foto kamera dan video agar mudah dalam penstrukturan data berdasarkan sumber instansi yang berbeda .
No
Pemilik
Detail Laptop
1
Askariman Putra S
Toshiba
2
Andy Hermawan
Toshiba
3
Raetami Adira S
C3CUBE
4
Umi Nutriandini
Toshiba
5
Farizi Ramadhan
ASUS
6
Dasril Ismail
ASUS
7
Yuliana Trisnawati
Toshiba

Ò Kamera
Kamera berfungsi untuk merekam dan menangkap gambar fisual dan audio aktifitas yang terekam dalam bentuk gambar dan video. Kamera yang tersedia jumlahnya harus lebih dari satu untuk memudahkan mobilisasi dalam pencarian dan pengambilan data.
No
Pemilik
Jenis Kamera
Tipe
1
Umi Nutriandini
Kamera SLR
Canon
2
Andy Hermawan
Kamera Digital
Canon
3
Raetami A. Saraswati
Kamera Digital
Olympus
4
Hanna Dian P
Kamera Digital
Olympus

Ò Pelengkap
Pelengkap disini adalah perlengkapan yang harus dibwa oleh setiap individu untuk mendukung kegiatan aktivitas survey yang dilakukan di lapangan nantinya. Pelengkap disini bersifat fleksibel tergantung dari kebutuhan masing – masing individu.

No
Perlengkapan Individu
1
Baju untuk 5 hari
2
Jaket HMTP
3
Pakaian rapi (baju kerah)
4
Sepatu, sendal
5
Alat sholat
6
Alat mandi
7
Senter
8
Obat pribadi
9
Nametag
10
Peralatan makan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar